![]() |
| Ketua BEM Fisip (Sujaka Fajar) Saat memberikan sambutan |
FISIPNEWS – Pada
dasarnya pelatihan kempemimpinan merupakan suatu proses untuk menumbuhkan jiwa
pemimpin yang ada pada diri manusia, berbagai cara dilakukan untuk menumbuhkan
jiwa tersebut, seperti halnya orang tua yang mendidik anaknya yang tidak lain
untuk melatih mentalitas anak dalam menghadapi kehidupan yang ada diluar
lingkungannya. Sama halnya yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Serang Raya (BEM Fisip
Unsera- red) yang pada Sabtu – Minggu
kemarin (21-22/ 12/13) melakukan kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM
– red) di Sekolah Peradaban Kota Serang dan diikuti oleh 24 peserta mahasiswa
Fisip Unsera.
Kegiatan tersebut bertemakan “Mengembangkan Jiwa Pemimpin
yang Amanah, Jujur, Bijaksana, Bertanggungjawab dan Siap Dipimpin”. Tema
tersebut diambil, karena pada dasarnya setiap manusia yang hidup didunia ini
adalah sosok pemimpin, baik pemimpin bagi kelompoknya atau pemimpin bagi
dirinya masing – masing, “Setiap manusia adalah pemimpin, dan setiap pemimpin
pasti diminta pertanggungjawabannya” jelas ketua BEM Fisip, Sujaka Fajar saat
memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut diauditorium Unsera (21/13).
Dalam sambutannya ia juga menjelaskan bahwa seorang
pemimpin merupakan pelayan masyarakat, namun pelayan disini bukan serta merta
diartikan sebagai pesuruh, tapi dalam arti penyampai aspirasi atau penyambung
lidah masyarakat terhadap lembaga yang terkait, dalam hal ini adalah jajaran
dekanat Fisip khususnya dan kelembagaan Unsera pada umumnya. Amanah dan Jujur
merupakan sifat Rasulallah SAW yang kemudian diajarkan pada mahasiswa yang
mengikuti kegiatan tersebut, “ Hasilnya adalah pemimpin yang siap memimpin dan
dipimpin” tegasnya.
Seperti
pelatihan pada umumnya, kurikulum materi pun diperhatikan dalam mencapai tujuan
tersebut, yakni dengan mendatangkan narasumber- narasumber yang kompeten
dibidangnya, materi yang diberikan tidak terlepas dari analisa out put yang
akan dihasilkan dari kegiatan tersebut, mulai dari kaidah social dan politik,
materi kepemimpinan serta keorganisasian yang tentunya menjadi modal awal para
mahasiswa yang akan bergelut diroda organisasi.
“Harapan kami sederhana, yakni menjadikan mahasiswa
sebagai calon pemimpin masa depan yang akan membawa bangsa ini lebih maju”
tandasnya. (wartakom. ins. a)










0 komentar:
Posting Komentar